Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Minta Danantara Ikut Garap Proyek Petrokimia Lotte Chemical

Pemerintah mengkaji keterlibatan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk turut menggarap proyek petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI).
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani saat pengumuman struktur pengurus BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani saat pengumuman struktur pengurus BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengkaji keterlibatan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk turut menggarap proyek petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI).

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan rencana tersebut dipaparkan langsung atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Waktu itu dari Lotte menyampaikan beberapa investasi, dari Presiden langsung setelahnya membuka diri untuk Danantara masuk ke dalam proyek petrochemical mereka,” kata Rosan di kantor BKPM, Rabu (30/4/2025).

Adapun, rencana ini disampaikan dalam pertemuan Ketua Lotte Group, Shin Dong-bin yang memimpin delegasi raksasa bisnis Korea Selatan dalam kunjungan menemui Presiden Prabowo Subianto di Indonesia pada Senin (28/4/2025).

Rosan pun mengaku telah bertemu langsung dengan pihak Lotte dan banyak menerima masukkan serta kendala investasi yang dirasakan investor asal Korea Selatan itu.

“Itu yang mereka sampaikan dan kebetulan memang sebelum itu disampaikan langsung ke Pak Presiden, kami pun sudah bertemu dengan mereka dan kita sedang pelajari ya,” tuturnya.

Kendati demikian, Rosan tidak membeberkan lebih jauh terkait kendala yang dirasakan Lotte dalam membangun proyek petrokimianya di Indonesia. Kendala tersebut, menurut Rosan, merupakan ranah dari kementerian/lembaga lain.

Namun, dia memastikan kendala pembangunan proyek Lotte akan segera dituntaskan atas arahan Presiden Prabowo.

“Pak Presiden responnya sangat baik, sangat cepat. Beliau menyampaikan, 'Oke kendalanya itu apa saja, tuliskan dan kirimkan segera'," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Lotte Group tengah bersiap memulai operasional kompleks kimia skala besar di Cilegon, Provinsi Banten, pada paruh pertama tahun ini. Lotte Chemical telah menginvestasikan sekitar US$3,9 miliar untuk membangun fasilitas petrokimia yang kini telah mencapai 99% tahap penyelesaian.

Fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 1 juta ton etilena, 520.000 ton propilena, dan 250.000 ton polipropilena. Lotte Chemical berharap kompleks ini menjadi pusat utama untuk memperkuat posisinya di pasar petrokimia global, meliputi Indonesia, India, dan negara-negara Asia lainnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper