Bisnis.com, TANGERANG – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinannya tak hanya fokus memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, tetapi juga berupaya menekan ongkos ibadah haji agar semakin terjangkau. Prabowo meminta maskapai penerbangan Garuda Indonesia lebih efisien.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (4/5/2025).
"Saudara-saudara kita paham dan mengerti bahwa bahwa jemaah haji kita telah menabung cukup lama, bahkan juga menunggu cukup lama sehingga pemerintah kita khususnya di bawah kepemimpinan saya akan berusaha sekeras tenaga beri pelayanan terbaik juga kita berjuang keras turunkan biaya haji semurah-murah yang kita mampu," katanya dalam forum itu.
Dalam rangka menurunkan biaya haji, Prabowo menyebut bahwa efisiensi di sektor penerbangan menjadi salah satu langkah penting. Ia pun meminta maskapai Garuda Indonesia untuk menghilangkan pembiayaan yang tidak perlu demi menekan biaya.
"Kita akan bikin efisien, penerbangan, Garuda juga saya minta efisien dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu, efisiensi bisa turunkan biaya dan itu yang kita harus capai," ujarnya.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, pemerintah telah berhasil memangkas biaya haji hingga Rp4 juta. Meski begitu, ia belum merasa puas dan menargetkan agar biaya haji ke depan bisa lebih rendah lagi.
Baca Juga
"Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan biaya haji Rp4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah tahun ini 203.000, tetapi Rp4 juta saya minta dikurangi lagi, saya belum puas. Kita harus termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia," katanya.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun meminta agar pekerjaan rumah ini bisa diselesaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji Muhammad Yusuf Irfan.
"Saya kira bisa kira-kira Kepala Badan? Menag? Insyaallah ini ditonton lho ini," pungkas Prabowo.