Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Australia Anthony Albanese Tiba di Indonesia, Bahas Kerja Sama Strategis dengan Presiden Prabowo

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese tiba di Indonesia malam ini dalam kunjungan resmi kenegaraan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemaparan saat acara Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (10/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemaparan saat acara Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (10/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese tiba di Indonesia malam ini (14/5/2025) dalam kunjungan resmi kenegaraannya untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto.

Menurut pantauan, Albanese tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 18.50 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dengan upacara kehormatan militer lengkap.

Dalam suasana malam yang hangat namun khidmat, pesawat militer Royal Australian Air Force yang membawa PM Albanese mendarat dan disambut dengan karpet biru serta barisan pasukan jajaran kehormatan.

Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kedatangan PM Albanese merupakan momentum penting untuk meningkatkan hubungan strategis antara Indonesia dan Australia, terutama di tengah dinamika global yang terus berkembang.

“[Terkait pembahasan dengan Presiden Prabowo dalam] kunjungan besok kita tunggu besok, tetapi utamanya leaders meeting terkait dengan hubungan antarkedua negara,” ujarnya kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (14/5/2025).

Airlangga pun mengamini adanya peluang pertemuan bilateral yang dijadwalkan besok dan diperkirakan akan menghasilkan beberapa kesepakatan kerja sama strategis, termasuk perluasan kemitraan dalam kerangka IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Kunjungan ini menjadi sinyal kuat dari kedua negara untuk terus memperkuat hubungan yang saling menguntungkan di tengah tantangan global yang kompleks.

“Kita kan ada beberapa kerja sama ekonomi, terutama hasil dari CEPA itu sejak tahun 2020, trade-nya naik hampir 100%, kemudian ada kerja sama strategis lain yang akan dibahas besok,” pungkas Airlangga. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper