Bisnis.com, JAKARTA — PLN Indonesia Power (PLN IP) menghadirkan unit bisnis pembangkitan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara akan menjadi untuk menopang pasokan listrik di wilayah Indonesia Timur sebesar 475 megawatt (MW).
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menyampaikan, pentingnya pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan Timur karena mempunyai dampak pada ekonomi nasional.
"PLN IP berkomitmen untuk memastikan keandalan dan keberlanjutan pasokan listrik di kawasan ini sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menghadirkan terang dan harapan bagi seluruh pelosok negeri," ujar Edwin melalui keterangan resmi dikutip Jumat (16/5/2025).
Dia mengatakan, pihaknya mengelola dan mengoperasikan 14 unit pembangkit yang tersebar di wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Edwin pun berkomitmen untuk mendukung Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 High Quality Growth dengan menjaga pasokan listrik sebesar 475 MW di wilayah Timur.
"Ke depan kami juga akan menyiapkan proyek PLTMG [Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas] Sumbawa II dan Kupang Peaker guna memenuhi kebutuhan energi masa depan," ucap Edwin.
Baca Juga
Dia menegaskan bahwa komitmen PLN IP dalam menghadirkan listrik yang andal, efisien dan berkelanjutan di Indonesia Timur merupakan wujud nyata perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Sementara itu, Komisaris Utama PLN IP Iskandar Simorangkir memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bertugas di wilayah Timur.
Dia juga mengatakan bahwa PLN IP akan selalu memastikan pembangunan dan pengoperasian pembangkit di kawasan Indonesia Timur berjalan optimal, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Listrik tak hanya menyala, tapi juga menggerakkan perekonomian Indonesia,” ungkapnya.