Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi memperketat pengawasannya terhadap peserta haji asal Indonesia, imbas tertangkapnya sejumlah jemaah ilegal dari Indonesia yang datang tanpa menggunakan visa haji.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyampaikan, Kemenag mendapat informasi ada sejumlah jemaah ilegal asal Indonesia yang tertangkap lantaran tidak menggunakan visa haji. Beberapa ada yang tertangkap di Madinah dan bandara.
“Saya diinformasikan karena ada kasus-kasus begitu, pihak keamanan akan menjadi lebih berhati-hati kalau orang Indonesia datang [ke Arab Saudi],” ungkap Hilman dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (19/5/2025).
Dalam catatan Bisnis, tahun lalu Indonesia juga mendapat peringatan dari Arab Saudi lantaran masih banyak jemaah haji asal Indonesia yang ditemukan menggunakan visa ziarah untuk melaksanakan ibadah haji.
Hilman kala itu mengatakan, peringatan itu sudah disampaikan Arab Saudi sebanyak dua kali pada Desember 2023 dan pasca-Ramadan 2024.
“Kami terima juga [laporan] masih banyaknya jemaah haji Indonesia yang menggunakan visa ziarah dan travel-travel yang masih memberangkatkan jemaah dengan visa ziarah,” ungkap Hilman dalam Rapat Pansus Hak Angket Haji 2024 di Kompleks Parlemen, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga
Pemerintah Arab Saudi, lanjutnya, meminta Kemenag untuk menindak agen perjalanan tersebut. Apalagi, Arab Saudi juga sempat mengungkapkan bahwa masih banyak travel yang melakukan manipulasi dengan mengatasnamakan haji.
Kemenag telah melakukan evaluasi terhadap kasus tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi, Hilman menyebut bahwa salah satu pemicu banyak jemaah Indonesia yang menggunakan visa ziarah untuk haji lantaran visa ziarah yang sangat longgar.
Hilman mengatakan, Kemenag sebelumnya telah mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi agar visa umrah atau visa ziarah dibatasi jelang musim haji. Kendati begitu, pihak Arab Saudi, kata dia, tidak memberikan jawaban yang kuat.
“Intinya kami [pemerintah Arab Saudi] buka visa selebar-lebarnya, tapi musim haji tolong keluar dari Makkah,” ungkap Hilman, mengutip pernyataan Kementerian Haji Arab Saudi.