Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tencent Terjun ke Bisnis K-Pop, Beli Saham SM Entertainment Rp2,93 Triliun

Anak usaha Tencent Holdings Ltd. mengakuisisi hampir 10% saham perusahaan agensi K-Pop, SM Entertainment Co. Ltd. senilai sekitar US$180 juta.
Logo Tencent terlihat di kantor Tencent di Shanghai, China, 13 Desember 2021./REUTERS-Aly Song
Logo Tencent terlihat di kantor Tencent di Shanghai, China, 13 Desember 2021./REUTERS-Aly Song

Bisnis.com, JAKARTA — Tencent Music Entertainment Group, anak usaha raksasa teknologi asal China Tencent Holdings Ltd., mengakuisisi hampir 10% saham SM Entertainment Co. Ltd. dengan nilai transaksi sekitar US$180 juta atau sekitar Rp2,93 triliun.

Langkah ini menandai investasi besar China ke sektor hiburan Korea Selatan di tengah mencairnya hubungan kedua negara.

Melansir Bloomberg, Rabu (28/5/2025), Tencent Music membeli 2,2 juta saham yang sebelumnya dimiliki oleh Hybe Co. Ltd. dengan harga 110.000 won per saham, lebih rendah 15,3% dari harga penutupan pada Selasa. SM Entertainment dan Hybe merupakan dua raksasa agensi K-pop yang menaungi sejumlah grup idola ternama.

Aksi korporasi ini dilakukan di tengah ekspektasi pencabutan larangan tak resmi dari pemerintah China terhadap konten dan pertunjukan K-pop di wilayahnya. Larangan yang berlaku sejak 2016 ini merupakan respons terhadap keputusan Korea Selatan mengizinkan sistem pertahanan rudal THAAD ditempatkan di negaranya.

Jika dibuka kembali, pasar China dapat menjadi sumber pertumbuhan utama bagi perusahaan seperti SM, yang sebelumnya meraup pendapatan signifikan dari tur dan distribusi musik di negara tersebut.

Harga saham SM melonjak lebih dari 7% di sesi pembukaan perdagangan, sedangkan saham anak usahanya, DearU Co. Ltd.—pengelola aplikasi pesan artis Bubble—naik hingga 13,3%. Namun, keduanya kemudian terkoreksi dan diperdagangkan datar di sesi siang.

Analis Citi John Yu mencatat dalam laporannya bahwa pencairan hubungan China-Korea tampak semakin nyata, didorong pula oleh popularitas kandidat presiden pro-China Lee Jae-myung dalam jajak pendapat menjelang pemilu Korea Selatan pekan depan.

"Kami menilai SM berada pada posisi yang lebih baik di antara empat agensi K-pop utama untuk melanjutkan aliran pendapatan yang digerakkan oleh penggemar di China, begitu peluang itu terbuka kembali," ujar Yu.

Sebelum pembatasan, konser dan kegiatan artis K-pop seperti dari SM dan YG Entertainment Inc. di China menyumbang puluhan juta dolar bagi masing-masing agensi. Kini, dengan dibukanya peluang baru, Tencent mengincar posisi strategis di tengah kebangkitan pasar tersebut.

Tencent sendiri telah memegang saham minoritas di YG Entertainment (4,3%) dan Kakao Corp. (5,95%), pemilik saham terbesar SM Entertainment. Investasi ini menjadi langkah pertama Tencent dalam memperluas pengaruhnya di industri musik Korea dalam beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, penjualan saham ini juga menandai berakhirnya rivalitas sengit antara Hybe dan Kakao dalam mengakuisisi SM Entertainment pada 2023. Saat itu, perang penawaran menyebabkan lonjakan harga saham yang akhirnya membuat Hybe mengundurkan diri.

Kontroversi pun sempat mencuat ketika pendiri Kakao, Brian Kim, terseret dalam penyelidikan regulator atas dugaan manipulasi harga saham SM. Kim telah membantah semua tuduhan tersebut.

Secara umum, saham sektor hiburan Korea Selatan mencatatkan kinerja impresif tahun ini. Saham SM Entertainment melonjak 72%, sementara YG Entertainment meningkat 77%, didorong oleh optimisme pemulihan pasar China dan kekebalan dari dampak perang dagang global.

Hybe menyatakan bahwa pelepasan saham ini merupakan bagian dari strategi divestasi aset non-inti, dan dana hasil penjualan akan digunakan untuk mendanai ekspansi bisnis ke depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper