Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BP Haji Pastikan Tak Ada Pemangkasan Kuota Haji pada 2026

Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) memastikan belum ada pembahasan terkait pengurangan kuota haji Indonesia pada 2026.
Jemaah melakukan tawaf di area kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (26/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.
Jemaah melakukan tawaf di area kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (26/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) memastikan belum ada pembahasan terkait pengurangan kuota haji Indonesia pada tahun depan dengan pemerintah Arab Saudi.

Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf mengatakan, kuota haji Indonesia tahun depan disinyalir masih sama seperti sebelumnya yakni 221.000 jemaah. 

“Kuota haji kemarin kita tidak menyinggung sama sekali ketika ketemu Pangeran MBS [Muhammad bin Salman Al Saud] kita anggap saja masih tetap seperti biasa 221.000 ini,” kata Irfan kepada wartawan di DPR RI, Senin (7/7/2025). 

Menurut Irfan, dari pihak Kementerian Agama Arab Saudi telah memberikan kepercayaan penuh pada manajemen baru lembaga haji di Indonesia sehingga kuota tidak ada perubahan. 

“Insyaallah enggak ada karena beliau dari Kementerian Agama menyampaikan kami percaya sepenuhnya dengan manajemen baru di perhajian di Indonesia sehingga mereka tidak akan mengurangi kuota kita, kuota Indonesia,” tegasnya. 

Sebelumnya, kuota haji Indonesia pada 2026 dikabarkan akan dipangkas 50% sehubungan dengan evaluasi terkait kemampuan fisik jemaah Tanah Air, khususnya bagi mereka yang lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi. 

Adapun, kuota haji Indonesia justru cenderung stabil dalam 3 tahun terakhir. Pada 2023, kuota jemaah Indonesia sebesar 229.000 orang, naik menjadi 241.000 orang pada 2024, dan mencapai 221.000 orang pada tahun ini.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, sejauh ini belum ada pembahasan resmi dengan pihak Kerajaan Arab Saudi terkait pengurangan kuota haji. 

“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Nasaruddin saat ditemui di Bandara Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Kamis (12/6/2025). 

Pernyataan itu disampaikan untuk meredam keresahan publik yang berkembang di tengah fase pemulangan jemaah, terutama setelah muncul spekulasi terkait rencana pengurangan kuota haji secara drastis pada musim mendatang.

Nasaruddin menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji tetap berlangsung baik dan profesional. Tidak ada indikasi penurunan kuota dari pihak mana pun.

“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper