Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperkuat portofolio segmen business to business (B2B) dengan meluncurkan empat solusi digital baru.
Empat solusi tersebut adalah Telkomsel QRIS Soundbox, SiteSense, Telkomsel LinkCar, dan Sovia. Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan solusi digital ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi keseluruhan ekosistem.
“Solusi yang kami buat dapat menjadi bermanfaat bagi keseluruhan ekosistem dan memastikan semua orang tetap bersama Telkomsel,” kata Nugroho dalam acara Solution Day 2025 di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Lebih lanjut, Telkomsel QRIS Soundbox menawarkan pembayaran aman dengan konfirmasi suara secara real-time, konektivitas stabil Telkomsel, serta QR dinamis yang mendukung adopsi luas dan perkembangan pembayaran digital di Indonesia.
Sementara itu, SiteSense merupakan platform location intelligence berbasis data besar mobilitas dan demografi Telkomsel yang diperkuat dengan analitik spasial. Platform ini memungkinkan evaluasi lokasi bisnis secara real-time untuk mendukung studi kelayakan, ekspansi distribusi, hingga pengembangan properti.
Adapun, Telkomsel LinkCar adalah platform real-time untuk kendaraan berbasis jaringan Telkomsel. Solusi ini memungkinkan pemantauan, pelacakan, efisiensi operasional, hingga akses hiburan untuk mendukung ekosistem kendaraan yang lebih terintegrasi dan cerdas.
Terakhir, Sovia merupakan solusi percakapan cerdas dari Telkomsel yang membantu bisnis menjangkau pelanggan secara aman dan efisien. Sovia memiliki kemampuan skalabilitas tinggi untuk menangani interaksi pelanggan dalam volume besar, sekaligus mendorong produktivitas dan hasil yang terukur di berbagai industri.
Di sisi lain, VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, & Marketing Telkomsel, Jockie Heruseon, menuturkan solusi digital yang ditawarkan Telkomsel lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan industri. Adapun industri yang menjadi fokus segmen B2B Telkomsel antara lain perbankan & keuangan, pertambangan, energi, & logistik, ritel, hingga pemerintahan.
“Solusi yang kami tawarkan juga sifatnya end-to-end, dari mulai perencanaan, pengembangan, sampai juga after sales service-nya,” katanya.
Jockie menambahkan, solusi digital berbasis 5G dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) tersebut mampu memberikan manfaat bagi industri, di antaranya peningkatan produktivitas dengan biaya yang lebih efisien di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
“Dampak signifikan tadi, contohnya produktivitasnya tumbuh, biaya jadi lebih efisien, penjualannya jadi lebih terarah, lebih terukur, lebih jelas. Jadi kurang lebih itu bisa membantu bagaimana mereka bisa tetap tumbuh walaupun situasinya lagi tidak enak,” ungkapnya.