JAKARTA: PT Dahana (Persero), perusahaan bahan peledak dan jasa peledakan, mengincar pendapatan melonjak di atas 54,6% pada 2012 dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada tahun lalu dari Rp630 miliar menjadi di atas Rp974 miliar.Target tersebut ditetapkan seiring dengan keinginan perseroan yang akan mengoptimalkan perolehan bisnis dari jasa peledakan terutama pengeboran (drilling), blasting (peledakan), jasa-jasa terkait lainnya serta memperbanyak aneka produk explosive manufacturing.“Prognosa [pendapatan] pada tahun ini mencapai lebih dari Rp974 miliar dengan profit margin 12% dan laba bersih (nett profit margin) 9% dari total prognosa dengan meningkatkan pelayanan di bidang jasa serta peningkatan kegiatan explosive manufacturing,” kata Presiden Direktur Dahana Tanto Dirgantoro kepada Bisnis Selasa 17 Januari 2012.Sejalan dengan rencana tersebut, ujarnya, Dahana berniat secepatnya menuntaskan pembangunan Energetic Material Center (EMC) di Subang, Jawa Barat, seluas 596,8 hektare paling cepat pada awal semester II/2012.Pembangunan EMC yang menelan investasi Rp286 miliar – Rp290 miliar tersebut sejalan dengan rencana Dahana yang akan merelokasi pabrik cartridged emulsion dan shaped charges di Tasikmalaya ke tempat itu.Proyek EMC itu, ungkapnya, merupakan sinergi Dahana dengan beberapa BUMN seperti PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Telkom Indonesia Tbk, PT PLN, dan PT BNI Tbk.Di dalam kawasan EMC, jelasnya, akan dibangun beberapa pabrik baru, gudang, laboratorium, pusat pelatihan, penelitian dan fasilitas pendukung lainnya. Keberadaan EMC diharapkan menjadi pusat penelitian dan pengembangan bahan berenergi tinggi di Asia Tenggara.“Penuntasan proyek EMC merupakan bagian dari capex [capital expenditure] Dahana 2012. Pada tahun ini, kami juga akan menyelesaikan pabrik propeler booster [isian untuk peluncur roket], pabrik NAC/SAC [nitrit acid concentrate/sulfuric acid concentrate] hingga pemindahan pabrik dari Tasikmalaya ke Subang,” katanya.Terkait dengan proyek isian peluncur roket, ungkapnya, pada Jumat, 20 Januari 2012, Dahana akan menandatangani nota kesepahaman dengan Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) untuk kerja sama penelitian, pengembangan, perekayasaan, pemanfaatan data dan informasi teknologi peroketan.(bas)
DAHANA Bidik Pendapatan Hampir Rp1 Triliun
JAKARTA: PT Dahana (Persero), perusahaan bahan peledak dan jasa peledakan, mengincar pendapatan melonjak di atas 54,6% pada 2012 dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada tahun lalu dari Rp630 miliar menjadi di atas Rp974 miliar.Target tersebut ditetapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heri Faisal
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu