Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OTOMOTIF: Penjualan mobil bakal naik

KARAWANG: Pebisnis otomotif di dalam negeri tetap yakin penjualan mobil pada Maret akan lebih besar dibandingkan dengan realisasi pasar pada Februari dengan kenaikan sekitar 8,42% menjadi 90.000 unit.Kondisi ini disebabkan tingkat produksi pada sejumlah

KARAWANG: Pebisnis otomotif di dalam negeri tetap yakin penjualan mobil pada Maret akan lebih besar dibandingkan dengan realisasi pasar pada Februari dengan kenaikan sekitar 8,42% menjadi 90.000 unit.Kondisi ini disebabkan tingkat produksi pada sejumlah pabrik agen tunggal pemegang merek (ATPM) lebih besar dibandingkan dengan bulan sebelumnya lantaran hari kerja pada Maret lebih banyak. Keadaan itu menyebabkan volume pasokan mobil baru lebih tinggi."Kalau produksi lancar, pengiriman mobil [ke tangan diler] membesar sehingga bisa mengurangi antrean konsumen yang sebelumnya sudah sangat panjang," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto di sela-sela Pengenalan Teknologi Hybrid Toyota, Kamis, 8 Maret 2012.Dia yakin penjualan Toyota pada Maret akan lebih tinggi dibandingkan dengan Februari yang masih mencapai 33.558 unit. "Pada Maret, Toyota akan mendapatkan pasok mobil lebih banyak."Penjualan mobil nasional secara bulanan sangat ditentukan oleh tiga ATPM besar yaitu Toyota, Daihatsu dan Mitsubishi. Total kontribusi ketiga merek tersebut rerata di atas 65% untuk pangsa pasar penjualan per bulan.Saat penjualan Toyota merosot pada November 2011 menjadi hanya 15.195 unit akibat dampak banjir Thailand, penjualan mobil secara nasional pada bulan itu hanya 67.655 unit, anjlok 21,65% dibandingkan dengan penjualan Oktober 86.346 unit.Ketika penjualan Toyota pada Desember 2011 meningkat lagi menjadi 26.076 unit, penjualan mobil di dalam negeri kembali melejit menjadi 80.325 unit."Pada Maret, penjualan Toyota akan lebih baik, tapi kami tidak tahu kinerja penjualan merek lain. Kami berharap total pada Maret bisa lebih tinggi," terangnya. (tw) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper