JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia III sepakat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terkait dengan pembangunan jasa wilayah atas dua pelabuhan yang berada di kabupaten di Kalimantan Selatan itu.
Direktur Operasi dan Teknik PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Faris Assagaf mengatakan kontribusi jasa wilayah yang akan diberikan kepada Pemkab Tanah Bumbu ialah jasa kepelabuhanan dan operasional Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
Ada dua pelabuhan yang berdiri di atas hak pengelolaan lahan (HPL) Pelindo II di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yakni Pelabuhan Kawasan Batulicin dan Pelabuhan Satui.
“Sedikitnya ada 8 TUKS yang beroperasi di Kabupaten Tanah Bumbu. TUKS itu berdiri di atas HPL Pelindo, jadi mereka kami kenai pungutan sesuai aturan, dari pungutan itulah akan kami bagikan kepada Pemkab Tanah Bumbu,” kata Faris dalam siaran pers, Senin (24/9).
HPL ini biasanya tidak mempunyai jangka waktu kepemilikan dan diberikan hanya atas tanah negara yang dikuasai oleh Pemda, BUMN, atau BUMD yang bertujuan untuk mengontrol pemetaan wilayah dan kegunaan lahan agar sesuai dengan perencanaan tata ruang.
Faris mengatakan selain itu, ada juga kontribusi pungutan pajak atau retribusi terhadap setiap kegiatan yang ada di Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan Kawasan Batulicin dan Pelabuhan Satui.
Pajak-pajak tersebut meliputi pajak reklame, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak air tanah, dan retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Dia mengatakan sebelumnya konsep kontribusi jasa wilayah sudah dilakukan antara Pelindo III Cabang Kotabaru kepada Pemkab Kotabaru.
Akan tetapi mengingat saat ini Kabupaten Tanah Bumbu sudah berdiri sendiri dan terpisah dari Kabupaten Kotabaru sehingga sebagian kontribusi wilayah akan diserahkan kepada Pemkab Tanah Bumbu.(msb)