MALANG -- Penerapan teknologi biogas sebagai sumber energi terbarukan di Jawa Timur saat ini mencapai 5.000 unit atau terbesar dari total 8.000 unit di seluruh Indonesia.
Hari ini (Rabu, 6/2/2013) Nestle Indonesia meresmikan kubah biogas ke-5.000 yang dibangun untuk peternak sapi perah anggota koperasi mitra Nestle Indonesia di salah satu rumah peternak di Pujon, Malang, Jawa Timur.
Manajer Hivos (Yayasan Rumah Hijau) Robert De Groot, mengatakan Jawa Timur merupakan propinsi dengan penerapan biogas yang paling maju dibandingkan dengan propinsi lainnya di Indonesia.
“Tahun ini Jawa Timur tidak mendapatkan bantuan dana lagi, dari pemerintah Belanda sudah dihentikan. Kami sudah memasukkan proposal ke pemerintah Jerman. Tahun ini kami merencanakan membangun 1.000 instalasi biogas dan 2014 kami menargetkan terbangun 2.000 unit biogas,” ujar De Groot saat konferensi pers seusai peresmian kubah biogas ke-5.000 unit Rabu (6/12).
Namun, pembangunan instalasi biogas tersebut masih menunggu persetujuan pendanaan dari Jerman. Selain itu, pihaknya juga menunggu komitmen dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp3 miliar sebagai pengganti subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, lanjutnya, proyek ini juga menciptakan lapangan kerja. Saat ini sudah terdapat 300 pekerja yang bisa membangun kubah biogas.
"Yang utama adalah meyakinkan peternak akan pentingnya biogas ini. Program ini juga sesuai dengan program pemerintah yang ingin mengadopsi program Biru sebagai program nasional," imbuhnya.
Presiden Direktur Nestle Indonesia Arshad Chaudhry mengatakan pihaknya menargetkan akan membangun 33.000 unit kubah biogas hingga 2015 guna membantu untuk memenuhi kebutuhan pasokan energi peternak sapi perah mitranya.
"Nestle Indonesia berkomitmen untuk mendukung dibangunnya kubah biogas menjangkau seluruh 33.000 peternak susu sapi perah anggota mitra di Jawa Timur hingga akhir 2015," ujarnya dalam
Penerapan teknologi biogas di lingkungan peternak sapi perah di Jawa Timur, katanya melalui kerja sama dengan organisasi nirlaba global,Hivos, sejak Mei 2010. (if)