BISNIS.COM, JAKARTA—Indonesia naik tiga posisi dalam peringkat Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang dikeluarkan oleh UNDP pagi ini.
Human Development Report (HDR) 2013 menempatkan Indonesia pada posisi 121 seluruh negara anggota PBB bersama Afrika Selatan dan Kiribati.
HDI Indonesia naik menjadi 0,629 pada 2012, mendongkrak peringkat Indonesia yang tadinya berada pada posisi 124 pada 2011 dengan HDI 0,617.
UNDP menyatakan kemajuan yang dicapai Indonesia adalah bagian dari perkembangan luar biasa dari negara-negara ekonomi berkembang dalam 1 tahun terakhir.
Selain Indonesia, negara berkembang yang juga mencatat kemajuan pesat adalah Brazil, China, India, Afrika Selatan dan Turki.
Kemajuan Indonesia dan negara berkembang lainnya, menurut UNDP, merupakan hasil dari peningkatan peran negara-negara ‘selatan’ dalam perekonomian global.
Negara-negara selatan dinilai berhasil merancang kebijakan pembangunan masing-masing tanpa terpaku dengan norma kebijakan yang disarankan oleh negara-negara maju.
Kebijakan tersebut termasuk peningkatan peran negara dalam pembangunan, dedikasi pada peningkatan pendidikan dan kesejahteraan sosial, serta keterbukaan pada inovasi dan perdagangan.
“Kemunculan negara-negara selatan bukan berasal dari resep kebijakan yang ajeg tetapi dari kebijakan pragmatis yang merespon kondisi dan peluang di masing-masing negara,” papar HDR 2013.
Namun, indeks pembangunan manusia di Indonesia masih belum bisa melewati rata-rata dunia yang pada 2012 tercatat sebesar 0,694.
Indonesia juga mencatat skor buruk dalam indeks ketimpangan gender (GII) yang baru pertama kalinya dicantumkan dalam HDR tahun ini. Indonesia menempati posisi 106 dalam klasmen kesetaraan gender dengan GII sebesar 0,494.
INDEKS PEMBANGUNAN: Peringkat naik, UNDP apresiasi kinerja Indonesia
BISNIS.COM, JAKARTA—Indonesia naik tiga posisi dalam peringkat Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang dikeluarkan oleh UNDP pagi ini.Human Development Report (HDR) 2013 menempatkan Indonesia pada posisi 121 seluruh negara anggota PBB bersama Afrika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
3 jam yang lalu