Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL MERAK: Ruas Dilebarkan sepanjang 7 km

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Marga Mandalasakti (MMS) melakukan pelebaran tol Tangerang—Merak sepanjang 7 kilometer di kedua lajurnya mengingat semakin tingginya rasio kapasitas kendaraan per jalan.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Marga Mandalasakti (MMS) melakukan pelebaran tol Tangerang—Merak sepanjang 7 kilometer di kedua lajurnya mengingat semakin tingginya rasio kapasitas kendaraan per jalan.

Direktur Teknik dan Operasi MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan perusahaan akan melebarkan selebar 7 meter di kedua sisi dari kilometer 31,500 – 38,750.

“Pelebaran ini akan dilakukan pada bahu luar jalan tol dan median jalan sehingga nantinya akan ada 3 lajur dari sebelumnya hanya 2 lajur,” katanya hari  ini, Selasa (26/3/2012).

Kebutuhan penambahan lajur, lanjutnya, dikarenakan rasio kapasitas kendaraan per jalan sudah mencapai 80%. Saat ini satuan mobil penumpang sudah mencapai 3.700 per jam, yang sudah melebihi rasio 80%.

Berdasarkan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT), jika rasio kapasitas kendaraan sudah melebihi 80% maka perusahaan boleh menambah lajur.

Adapun investasi dari pelebaran jalan tersebut, Sunarto belum dapat menginformasikan mengingat masa tender belum selesai.

Saat ini, lanjutnya, pengembalian dokumen penawaran tender baru akan dilaksanakan pada 28 Maret mendatang.

“Kami ingin kontraktor bisa memberikan harga yang murah dengan kualitas dan waktu pengerjaan yang sesingkat mungkin,” jelasnya.

Adapun kontraktor yang menyatakan ketertarikannya untuk proyek tersebut yakni Hutama Karya, Adhi Karya, PT PP dan masih banyak lagi.

Dengan ditambahnya lajur tol tersebut, maka, Sunarto mengestimasikan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tol tersebut dapat mencapai 150.000 kendaraan per hari. Saat ini LHR tol Tangerang-Merak sudah mencapai 109.000 kendaraan.

“Kami harapkan dengan dilebarkannya jalan tol ini maka pelayanan pengguna dapat ditingkatkan,” katanya.

Pelayanan pengguna, lanjutnya, antara lain kecepatan daya tempuh dan pertolongan kecelakaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Dimas Novita Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper