BISNIS.COM, JAKARTA--PT Citra Wassphutowa, pemegang konsensi tol Depok-Antasari akan segera mengajukan dana land capping kepada pemerintah, menyusul segera habisnya dana badan layanan umum BPJT.
Direktur Citra Wassphutowa Triagus Rianto mengatakan perusahaan akan mengajukan dana land capping mengingat kewajiban pendanaan pembebasan tanah sudah tercapai.
Sebelumnya, pada bulan lalu, perusahaan menaikkan pinjaman dari Badan Layanan Umum (BLU) BPJT menjadi Rp580 miliar dari sebelumnya Rp378 miliar yang dipredksi akan habis pada pekan ketiga bulan ini.
"2 minggu lagi dana BLU kami habis dan selanjutnya pemerintah melalui dana land capping akan membantu pembebasan lahan," katanya, Selasa (9/4).
Setelah proses pembebasan tanah hingga Sawangan selesai, lanjutnya, perusahaan akan segera melaksanakan konstruksi dan kemudian akan meneruskan pembebasan tanah hingga Krukut.
Hingga saat ini kebutuhan biaya pembebasan tanah masih ditanggung oleh BLU yang nantinya akan menjadi ekuitas perusahaan.
Triagus menjelaskan setelah dan BLU yang dialokasikan Rp770 miliar terpakai semua, maka pemegang saham baru akan menggelontorkan dana untuk pembangunan tol dengan nilai investasi Rp3,9 triliun.
“Untuk modal awal pemegang saham akan menyetorkan sekitar Rp1 triliun yakni untuk biaya sewa kantor, desain, dan bayar konsultan,” jelasnya.
Jalan tol Depok-Antasari akan dibangun sepanjang 22 kilometer dengan dibagi dalam dua seksi. Yaitu seksi pertama dari yakni Antasari-Sawangan dan Sawangan-Bojonggede.
TOL DESARI: Dana BLU Habis, Ajukan Land Capping
BISNIS.COM, JAKARTA--PT Citra Wassphutowa, pemegang konsensi tol Depok-Antasari akan segera mengajukan dana land capping kepada pemerintah, menyusul segera habisnya dana badan layanan umum BPJT.Direktur Citra Wassphutowa Triagus Rianto mengatakan perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu