BISNIS.COM, JAKARTA—Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk mengantongi pinjaman komersial dengan PT Bank Permata Tbk sebesar US$70 juta atau setara dengan Rp679 miliar.
Dalam laporan keuangan audit 2012, emiten berkode saham GIAA itu tercatat menandatangani perjanjian pinjaman tersebut pada 18 Pebruari 2013 dengan bank yang sahamnya juga dimiliki oleh PT Astra International Tbk itu.
Garuda Indonesia mendapatkan pinjaman komersial dengan jangka waktu 24 bulan dan bunga tetap 4,5% per tahun.
“Seluruh pembayaran pokok pada bulan ke-24 yaitu pada 18 Februari 2015. Dana pinjaman telah dicairkan seluruhnya oleh perusahaan pada 21 Pebruari 2013,” kata manajemen perseroan yang dipimpin oleh Emirsyah Sattar itu, Jumat (12/4/2013).
Pada tahun ini perseroan akan membuka 10 rute penerbangan baru di berbagai kota di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas.
Adapun 10 rute baru itu a.l Padang—Pekanbaru, Denpasar–Bandung, Denpasar–Balikpapan, Jakarta–Tanjung Pandan, Jakarta–Bengkulu, Batam–Pekanbaru, Balikpapan–Banjarmasin, Balikpapan–Manado, Balikpapan–Berau dan Jakarta–Tanjung Pinang. (msb)