.jpg)
BISNIS.COM, JAKARTA-Perusahaan Konstruksi plat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengungkapkan pihaknya akan menggarap jalan tol Cikopo-Palimanan seksi 6A. Perseroan sudah memenangkan tender tetapi belum menandatangi kontrak sehingga ia belum dapat menyebutkan nilai kontrak pengerjaan salah satu ruas trans jawa tersebut.
Direktur Operasi I PT Waskita Karya Tbk Desi Arriani mengungkapkan segera setelah penandantangan kontrak perseroan akan langsung mengerjakan seksi 6A tersebut.
"Kita targetkan 18 bulan selesai. Kita ditawari untuk sekalian menggarap paket 6A dan 6B tetapi kita liat saja nanti," ujarnya ketika ditemui pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Waskita Karya Tbk di Jakarta hari ini, Kamis (18/4/2013).
Ia menuturkan pengerjaan proyek jalan tol tersebut dapat dilakukan dengan cepat karena pembebasan lahan jalan tol yang sudah rampung sepenuhnya.
Data Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum mencatat pembebasan lahan untuk ruas Cikopo-Palimanan sepanjang 116,70 km sudah mencapai 100% atau layak konstruksi.
Pengerjaan Proyek itu dibagi dalam enam paket pengerjaan yakni seksi I Cikopo-SS Kertajati sepanjang 29,35 km, seksi II SS Kertajati-SS Subang sepanjang 10,80 km, seksi III SS Subang-SS Cikedung sepanjang 30,15 km, seksi IV SS Ciledung-SS Kertajati sepanjang 17, 35 km, seksi V SS Kertajati-SS Sumberjaya sepanjang 14,58 km dan seksi SS Sumberjaya-Akhir Proyek sepanjang 14,48 km.
Jalan tol Cikopo-Palimanan merupakan salah satu ruas tol terpanjang dari trans jawa. Bertindak sebagai pemegang konsesi ialah PT Marga Lintas Sedaya yang merupakan perusahaan patungan antara investor asal Malaysia yaitu Plus Expressways Berhad yang memegang saham sebesar 55% dan PT Baskara Utama Sedaya 45%. Lama konsesi untuk ruas ini ialah 35 tahun dengan tarif Rp753 per kilometer (2014).
