BISNIS.COM,JAKARTA -- Setelah sukses dengan CitraGarden Medan, Grup Ciputra kembali merintis CitraLand Bagya City (CLBC), sebuah kota baru di Medan, Sumatra Utara.
CLBC dikembangkan oleh Grup Ciputra bekerja sama dengan Grup KPSN. CLBC akan menjadi kota baru bertaraf internasional dengan berbagai fasilitas perkotaan yang integratif.
Kawasan ini juga akan berbasis ekonomi kreatif yang entrepreneurial, serta membentuk komunitas masyarakat yang berbudaya dengan standar kehidupan kelas dunia dengan total luasan terbesar di Medan yaitu 211 hektare.
CLBC menjadi kawasan terintegrasi yang terdiri dari kawasan hunian, kawasan perdagangan dan perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar modern, hotel, apartemen, sekolah, universitas, rumah sakit, water park, serta kawasan hijau dan danau.
CLBC akan dikembangkan dalam empat tahap sebagai jaminan investasi masa depan yang sangat menjanjikan.
Pembangunan tahap pertama seluas 63.4 ha terdiri dari 863 unit kavling dan rumah tinggal dilengkapi dengan Kawasan Komersial terdiri dari 730 unit Ruko, 17 Kavling Komersial, dan Kawasan Superblock serta Kawasan Rekreasi Keluarga yang terbagi dalam tiga fasilitas, yaitu Water Park seluas 1,5 ha, Family Club seluas 1,4 ha serta Danau dan Penghijauan seluas 12 ha. Adapun nilai investasi untuk tahap pertama ini sebesar Rp 1,2 Triliun.
“Kami mengembangkan kawasan ini karena lokasinya yang sangat strategis, sehingga sangat potensial untuk menjadi pusat aktivitas baru Kota Medan,” jelas Harun Hajadi, Direktur Utama CLBC, dalam keterangan resmi, Minggu (21/4).
Dia menjelaskan 'okasi CLBC tepat berada di arah perkembangan Kota Medan dan sekitarnya (MedBiDangRo/Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo), yaitu daerah Medan Utara dan Medan Timur yang pertumbuhannya sangat pesat.
Apalagi, dengan akan dioperasikannya Bandara Kuala Namu yang berada di Medan Timur.
Dia menambahkan setelah selesainya tahap pertama ini, CitraLand Bagya City akan dilengkapi dengan sebuah shopping mall modern dan pusat komersial lainnya, termasuk Institut Bisnis Wilmar.
“Memasuki kawasan CLBC anda akan disambut dengan sebuah gerbang megah, setinggi 28 meter dan selebar 20 meter, yang merupakan inspirasi dari Grande Arche de La Defense, Prancis,” papar Wibowo Raharja, General Manager CLBC.
Selain fasilitas perkotaan, infrastruktur CLBC dibangun dengan desain modern dan standar internasional, seperti jalur khusus sepeda, trotoar pejalan kaki yang nyaman, landscape (penghijauan) dengan desain modern dan tertata rapih dengan nuansa resort.
Jalan-jalan dibangun dengan standar perkotaan, dimana jalan utama kawasan komersial selebar hingga 30 meter dan jalan utama perumahan hingga 24 meter. Utilitas dan saluran drainase dibangun di bawah tanah sehingga memberikan suasana yang rapih dan nyaman.
Keamanan penghuni dan warga CLBC disiapkan dengan sistem tertutup dengan satu pintu untuk setiap cluster (one gate system), serta CCTV yang membantu memantau keadaan untuk tindakan pencegahan.
Soft launching CLBC tahap pertama ini telah dilaksanakan pada 25 November 2012, dengan membuka 3 cluster, yaitu Cluster Caribbean, Cluster Bahamas dan Cluster Maldives beserta 7 blok ruko, yang semuanya telah habis terjual dengan total 650 unit. Tipe rumah yang dipasarkan adalah type Malta (LT:75M2, LB: 75 M2) dengan kisaran harga Rp 530 juta hingga type Carcyle (LT:300 m2 LB: 272 m2) dengan kisaran harga Rp 2 miliar.
Selanjutnya, CLBC melaksanakan Grand Launching pada 20 April 2013 di Grand Ballroom JW Marriott Hotel Medan untuk merayakan keberhasilan penjualan perdana CLBC bersama seluruh pembeli produk CLBC, dan juga pembeli potensial yang belum berkesempatan membeli pada saat penjualan perdana. (Foto:skyscrapercity)