BISNIS.COM, JAKARTA—Batik Air, maskapai baru dengan layanan penuh, ditargetkan dilengkapi jaringan Internet nirkabel atau Wi-Fi dan telepon dalam waktu dekat ini seiring induk usahanya, Lion Air, sudah berinvestasi US$9 juta untuk pemasangan jaringan di dalam pesawat.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan tak lama pesawat Batik Air bisa mengakses Internet wifi dan telepon. Namun untuk penerbangan perdana pada 3 Mei 2013 masih belum memungkinkan meski pihaknya sudah berinvestasi.
“Kita sudah bekerjasama dengan PT Telkom, nanti Telkom yang mengurus perizinan Internet dan telepon di dalam pesawat. Izinnya dari Kementerian Perhubungan dan Kominfo. Izin inilah yang sedang kita tunggu-tunggu,” ucap Edward hari ini, Minggu (28/4/2013).
Dia menjelaskan untuk pemasangan alat pengakses wifi dan telepon di dalam pesawat, pihaknya berinvestasi US$9 juta. Soal mekanisme penggunaan jaringan wifi dan telepon di dalam pesawat, akan dibicarakan lebih lanjut dengan operator.
“Soal bayarannya nanti kita bicarakan dengan operator. Bisa juga bentuknya beli pulsa di pesawat. Nanti teknisnya kita bicarakanlah. Yang jelas kita menerapkan harga bijak,” tuturnya.
Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengatakan pihaknya ingin memberikan layanan prima kepada penumpang termasuk menyediakan akses Internet dan telepon di pesawat. “Diharapkan sudah bisa diakses pada tahun ini juga, tergantung proses perizinannya,” ucap Luthfie.
Lion Air Group, baru meluncurkan maskapai terbaru anak usahanya, Batik Air pada 25April 2013 seiring kedatangan pesawat pertamanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Penerbangan perdana pada 3 Mei untuk rute Jakarta-Manado. Untuk tahun pertama ini, yakni hingga akhir 2013, pihaknya akan mengoperasikan enam pesawat yang seluruhnya Boeing 737-900ER. Nantinya mulai Semester II/2014, akan tiba pesawat Airbus 320.