Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orang Miskin Indonesia Paling Banyak di Pulau Ini, Jangan Kaget

Lebih dari setengah penduduk miskin Indonesia berada di Pulau Jawa, mencapai 12,56 juta orang.
Suasana pemukiman padat penduduk di Jakarta, Minggu (15/8/2021). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Suasana pemukiman padat penduduk di Jakarta, Minggu (15/8/2021). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah penduduk miskin tercatat terkonsentrasi di Pulau Jawa sebanyak 12,56 juta jiwa. Sementara pulau dengan penduduk miskin paling sedikit berada di Kalimantan, yang hanya sebanyak 890.000 orang.

Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Ateng Hartono menyampaikan pada dasarnya penurunan kemiskinan terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia. Meski demikian, jumlah penduduk miskin masih terpusat di Jawa dan menjelaskan lebih dari setengah total penduduk miskin nasional.

“Sebanyak 12,56 juta penduduk miskin berada di Pulau Jawa atau kontribusinya 52,66% terhadap total jumlah penduduk miskin nasional,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (25/7/2025).

Ateng menjelaskan meski menjadi pusat kemiskinan, tetapi tingkat kemiskinan di Jawa turun sebesar 0,06% dari 8,05% menjadi 7,99% pada Maret 2025.

Adapun, penurunan kemiskinan paling besar terjadi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang turun sebesar 0,22% pada Maret 2025 dibandingkan dengan September 2024, dari 12,15% menjadi 11,93%.

Berbanding terbalik, wilayah Maluku dan Papua justru menjadi satu-satunya yang mengalami peningkatan kemisikinan sebesar 0,28% pada Maret 2025, dari 18,62% pada September 2024 menjadi 18,90% pada Maret 2025. Total penduduk miskinnya mencapai 1,49 juta jiwa.

Di Sumatra, angka kemiskinan turun sebesar 0,20% pada Maret 2025 menjadi 8,22% dengan total penduduk miskin mencapai 5,14 juta jiwa. Pula Sumatra menjadi pulau kedua dengan jumlah penduduk miskin terbanyak, yang menjelaskan 21,56%.

Sementara di Sulawesi terjadi penurunan kemiskinan sebesar 0,16% pada Maret 2025 menjadi 8,96% dengan total penduduk miskin mencapai 1,85 juta jiwa. Jumlah tersebut menjelaskan 7,75% dari total penduduk miskin nasional.

Dia memaparkan bahwa garis kemiskinan Maret 2025 adalah sebesar Rp609.160 per kapita per bulan. Angka tersebut naik 2,34% dari garis kemiskinan pada September 2024 sebesar Rp595.242 per kapita per bulan.

Sejak 2020, persentase dan jumlah penduduk miskin memang cenderung mengalami penurunan. Dia mencontohkan penduduk miskin mencapai 26,42 juta orang atau setara 9,78% dari total populasi pada Maret 2020.

Tingkat kemiskinan sempat naik pada 2020 karena pandemi Covid-19, tetapi setelah itu konsisten turun. Data kemiskinan terbaru itu mengacu pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2025. Khusus Susenas Maret 2025, pendataannya dilakukan pada Februari 2025.

"Hal ini disebabkan pada Maret 2025 bertepatan dengan bulan Ramadan, yang tentunya pada bulan Ramadan akan memengaruhi pola konsumsi rumah tangga," ujar Ateng.

Data penduduk miskin di Indonesia. / dok BPS
Data penduduk miskin di Indonesia. / dok BPS


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro