BISNIS.COM, JAKARTA--Pengembang properti PT Cakra Kelola Lestari menawarkan apartemen Seasson City - Tower Cherry Blossom di Jakarta Barat dengan harga Rp500 juta hingga Rp3 miliar.
Departemen Leasing Seasson City Rifky Kioka mengatakan tower Blossom tersebut merupakan tower baru dari dua tower sebelumnya yakni Aster dan Bougenville dengan beragam tipe.
"Dua tower sebelumnya sudah sold out, sedangkan yang Cherry Blossom pun sudah terjual hingga 70%," katanya di sela-sela acara Grand Final D'Icon Seasson City menyambut HUT Seasson City ke 4, Sabtu (18/5/2013).
Rifky menjelaskan apartemen Seassson City yang memiliki tiga tower dengan total 2.100 unit apartemen ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Di antaranya seperti waterpark seluas 1,8 hektare yang dilengkapi dengan jogging track, kolam renang, jacuzzi, terrace cafe, arena bermain ana dan garden house.
"Saat ini tingkat hunian di apartemen Seasson City sudah mencapai 1.500 keluarga. Ini merupakan captive market bagi para tenant di Trade Mall Seasson City nya," ujar Rifky.
Untuk mempromosikan Trade Mall Seasson City, perusahaan member dari Agung Podomoro Group (APG) ini menggelar pemilihan model dan duta trade mall atau D'Icon.
"Nantinya pemenang D'Icon memiliki tugas untuk mewakili mal dan menginformasikan, mensosialisasikan seluruh rangkaian kegiatan mal," jelas Rifky. (c51/yop) Foto: Ilustrasi
HARGA APARTEMEN: Seasson City Ditawarkan Mulai Rp500 Juta
BISNIS.COM, JAKARTA--Pengembang properti PT Cakra Kelola Lestari menawarkan apartemen Seasson City - Tower Cherry Blossom di Jakarta Barat dengan harga Rp500 juta hingga Rp3 miliar.Departemen Leasing Seasson City Rifky Kioka mengatakan tower Blossom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
29 menit yang lalu
Ekonom: Harusnya Pengusaha Lebih Takut PPN 12% dibanding UMP 6,5%
2 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
2 jam yang lalu