BISNIS.COM, JAKARTA-Pemerintah menerima informasi Freeport McMoRan Copper and Gold Inc belum dapat melanjutkan proses produksi pasca kejadian runtuhnya terowongan.
Salah seorang pejabat pemerintah, seperti dikutip Reuters mengatakan belum diketahui kapan Freeport akan kembali beroperasi.
Operasional Freeport di Big Gossan, Mil 74 Distrik Tembagapura, Papua, terhenti setelah insiden runtuhnya terowongan pada 15 Mei.
"Pada hari Kamis, Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan surat yang melarang kegiatan produksi, kecuali untuk pemeliharaan," kata Kepala Inspektur Pertambangan, Syawaludin Lubis.
Penghentian operasional secara berkepanjangan berpotensi mengganggu pasokan. Freeport belum mengonfirmasi sejauhamana kecukupan stok bijih besi yang tersedia saat ini.