BISNIS.COM, JAKARTA-- Perusahaan Umum Perumahan Nasional berencana membangun lagi 17 tower rusunami (rumah susun sederhana milik) di Jabodetabek tahun ini.
Direktur Utama Perumnas Himawan Arief mengatakan rencana pembangunan rusunami tahap II tersebut dilakukan di Cengkareng sebanyak 12 tower dan 5 tower di Sentra Timur Pulogebang.
"Ini merupakan komitmen Perumnas dalam mendukung pelaksanaan program 200 tower di Jabodetabek," katanya dalam siaran pers acara Topping Off Rusunami Grand Centre Point Bekasi yang diterima Bisnis, Rabu (19/6/2013).
Himawan mengatakan, hingga saat ini Perumnas telah berkontribusi membangun 25 tower sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan pembangunan 1.000 tower rusunami pada 2007.
Tower yang akan dan sudah dibangun Perumnas tersebut diantaranya 12 tower di Cengkareng, 2 tower di Kemayoran, 4 tower di Bekasi dan 7 tower di kawasan Sentra Timur Pulogebang.
"Saat ini kita juga tengah menjajaki berbagai kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta diantaranya peremajaan rusun dan penataan kembali kawasan kumuh dan padat penduduk," ujarnya.
Tahap topping off rusunami Grand Center Point Bekasi yang dilaksanakan pada Rabu 19 Juni tersebut, merupakan tahap penyelesaian dari total 4 tower.
Diantaranya, pada tower A dan B memiliki total 870 unit dan 102 kios yang saat ini telah terjual dengan tingkat okupansi 100%.
"Sedangkan pada tower C kita bangun 448 unit dan di tower D ada 504 unit. Dari total keseluruhan sudah terjual 72%," ujarnya.
Menurut Himawan, dengan terbangunnya 4 tower Rusunami Center Point dengan total 1.822 unit tersebut, Perumnas sudah merumahkan sekitar 5.600 orang dengan asumsi setiap unit dihuni oleh 3 orang.
PERUMNAS Akan Bangun 17 Tower Rusunami
BISNIS.COM, JAKARTA-- Perusahaan Umum Perumahan Nasional berencana membangun lagi 17 tower rusunami (rumah susun sederhana milik) di Jabodetabek tahun ini.Direktur Utama Perumnas Himawan Arief mengatakan rencana pembangunan rusunami tahap II tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

48 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong

1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

56 detik yang lalu
Duh! Apindo Wanti-Wanti Potensi Badai PHK Industri Tekstil di 2025

26 menit yang lalu
Pertamina Tak Khawatir Dampak Rupiah Anjlok: Kami Sudah Mitigasi

49 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG

1 jam yang lalu
Pekerja Informal Jadi Beban Ekonomi Indonesia?
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
