Industri kreatif
BISNIS.COM, JAKARTA- Untuk menghadapi implementasi pasar bebas Asean 2015 (Masyarakat Ekonomi Asean/MEA), pemerintah terus meningkatkan daya saing industri dengan aktif menyelenggarakan pameran, baik di dalam maupun luar negeri serta membangun gerai produk kreatif Industri Kecil Menegah (IKM) di salah satu negara Timur Tengah, yakni Qatar.
Sebelumnya, Indonesia belum memiliki gerai resmi di luar negeri yang menjadi representatif Indonesia. “Nantinya, nama gerainya Archi yang merupakan bagian dari Archipelago, besarnya 100 meter persegi,” jelas Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah di Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Menurutnya, cara ini merupakan salah satu usaha pemerintah untuk memperkenalkan produk kreatif Indonesia ke dunia. Selain itu, cara ini juga efektif untuk memfasilitasi kegiatan pameran di luar negeri yang selama ini hanya berlangsung sebentar.
“Kalau biasanya kita sering ikut pameran di luar negeri, ini lebih mudah. Pemerintah sudah siapkan tempatnya, IKM bisa berganti-gantian memakai gerai itu,” lanjutnya.
Untuk permodalan pembangunan gerai, pemerintah menggunakan jasa manajemen kontraktor yang bertugas menyiapkan desain, tempat dan sebagainya. Dia berharap, rencana ini bisa terus memajukan IKM Indonesia.
“Setelah Lebaran tahun ini kemungkinan selesai." Adapun pembangunan gerai ini bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
