BISNIS.COM, MANADO-- Harga cabe rawit di Manado, naik sampai Rp47.500 awal pekan ini, setelah pekan sebelumnya berada di kisaran Rp32.500 perkilogram.
"Sejak hari Ahad kemarin, harga cabe rawit sudah naik, dan itu dikarenakan banyaknya permintaan konsumen dari luar," kata Seksie Bina Pasar dan Distribusi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Olga Mokodompit, di Manado, Senin (24/6/2013).
Olga mengatakan, kenaikan harga cabe rawit tersebut, lebih dikarenakan persediaan yang kurang di pasaran, kalau banyak akan turun, sebaliknya jika sedikit atau langka akan naik, bukan karena . "Juga kalau permintaan tinggi, harga naik dan permintaan kurang akan turun, sedangkan kenaikan BBM belum berpengaruh," katanya kepada Antara.
Salah satu pedagang di pasar tradisional bersehati Manado, Ida Hamzah mengatakan, harga cabe akan naik tinggi kalau persediannya kurang, yang disebaban oleh tingginya permintaan konsumen dari luar Manado.
Ia mengatakan, kalau pedagang dari pulau-pulau di Kabupaten Sangihe, Sitaro, Talaud sampai Ternate, datang berbelanja maka dalam sekejap saja, persediaan cabe rawit di Manado akan habis tak tersisa.
Tetapi jika waktu pembelian dari pulau-pulau tidak ada, maka harganya akan turun, sebab tidak banyak permintaan dari konsumen dan rata-rata masih tersisa di pasar-pasar yang bisa dijual keesokan harinya.
Ia mengakui, kenaikan harga BBM memang mulai berpengaruh, karena kendaraan yang digunakan untuk mengangkut cabe rawit itu menggunakan BBM, maka sudah pasti ada perubahan pada harga walaupun tidak besar. M.Fachry said
HARGA CABAI RAWIT: Di Manado, Sudah Rp47.500 Per Kg
BISNIS.COM, MANADO-- Harga cabe rawit di Manado, naik sampai Rp47.500 awal pekan ini, setelah pekan sebelumnya berada di kisaran Rp32.500 perkilogram. "Sejak hari Ahad kemarin, harga cabe rawit sudah naik, dan itu dikarenakan banyaknya permintaan konsumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

6 jam yang lalu
Adhi Karya’s Profit Shrinks, Debt Still Overwhelming

11 jam yang lalu
Auto Stocks React to GIIAS 2025 Amid Sector Slowdown
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 menit yang lalu
BGN Optimistis Capai Target 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum 17 Agustus

42 menit yang lalu