Bisnis.com, BENER MERIAH - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berjanji akan mencari skema untuk membantu petani dan pengusaha kopi Gayo di wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah, Nangroe Aceh Darussalam.
Hal itu dikemukakan Gita saat melakukan kunjungan ke lokasi korban gempa di Kampung Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (16/7/2013) serta bertemu dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Bupati Aceh Tengah Nasrudin dan Bupati Bener Meriah R. Abdul Gani.
Gita mengakui potensi yang ada di wilayah yang baru saja terkena bencana alam gempa bumi tersebut.
"Kita akan cari akal lah, bagaimana pekerja [yang menjadi korban gempa] dapat bekerja lagi, bagaimana agar produksi meningkat dan harga bagus," katanya.
Selain mencari skema yang memungkinkan, Gita juga menyatakan akan membantu mengembangkan pasar untuk produk kopi Gayo.
"Tentunya kita sangat bersemangat untuk menghidupkan kembali kopi Gayo. Saya kebetulan datang bersama direksi dan komisaris Bursa Berjangka Jakarta yang dapat berperan dalam stabilisasi harga kopi."
Gita Wirjawan Semangati Petani Kopi Gayo
Bisnis.com, BENER MERIAH - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berjanji akan mencari skema untuk membantu petani dan pengusaha kopi Gayo di wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah, Nangroe Aceh Darussalam.Hal itu dikemukakan Gita saat melakukan kunjungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
15 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
37 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
59 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
1 jam yang lalu