Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Malaysia akan menjajaki kemungkinan keterlibatan investor dari negerinya dalam pengembangan mega proyek Jembatan Selat Sunda.
Menteri Kerja Raya Malaysia Datuk Hj Fadillah bin Hj Yusuf mengatakan pihaknya telah mengetahui informasi mengenai proyek dengan nilai total investasi Rp200 triliun tersebut dari Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Untuk itu, dia berencana mengajak perusahaan asal Negeri Jiran untuk terlibat dalam proyek jembatan dengan panjang sekitar 30 km tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Menteri PU. Saya akan memberitahukan ini [kepada perusahaan-perusahaan Malaysia],” katanya seusai pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan berharap pengerjaan studi kelayakan (feasibility study) Jembatan Selat Sunda (JSS) dapat melibatkan perusahaan internasional yang terpercaya untuk menarik minat investor asing.
Adapun, pemerintah hingga kini masih menagguhkan keputusan pola pelaksanaan dan pendanaan bagi pembangunan jembatan yang akan menghubungkan sistem transportasi darat pulau Sumatera dan pulau Jawa dan mengembangkan kawasan strategis di dua wilayah tersebut.