Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sederhana Pada 2014 Ditarget 100.000 Unit

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menargetkan pengembangan rumah sederhana tapak pada 2014 mencapai 100.000 unit.
/Bisnis.com
/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menargetkan pengembangan rumah sederhana tapak pada 2014 mencapai 100.000 unit.

Eddy Ganefo, Ketua  Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Apersi, menyatakan sebagian dari target rumah sederhana tersebut akan dikembangkan di Jawa, sedangkan sisanya tersebar terutama di pulau Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi.

“Tahun depan 50% tetap di Pulau Jawa, sisanya terbagi di Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (26/12/2013).

Dengan tidak adanya regulasi yang menghambat, Eddy mengatakan pihaknya optimistis dapat memenuhi target pengembangan pada 2014 tersebut. Apalagi, jelasnya, pada tahun depan tidak akan terjadi penaikan harga bahan bakar minyak.

“Kita melihat kebijakan kenaikan harga BBM di 2013 juga salah satu faktor yang memberatkan pencapaian target. Dan di 2014 tidak ada itu, jadi target cukup tinggi,” ujarnya.

Sebelumnya, Eddy menyatakan Apersi merevisi target pengembangan rumah sederhana pada 2013 dari 80.000 unit menjadi 60.000 unit. Revisi target tersebut, urainya, disebabkan oleh mahalnya harga tanah, regulai BPN, kenaikan harga bahan bakar minyak pada pertengahan tahun dan kondisi cuaca pada 2013.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper