Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan pasokan hotel di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Hal itu terungkap dari data lembaga riset perhotelan dunia yang barbasis di London, STR Global.
Lembaga tersebut, melalui laporan Global Construction Pipeline, hingga Maret 2014 di Indonesia tengah disiapkan pasokan unit hotel mencapai 53.100 kamar.
“Jumlah tersebut bertumbuh 35,7% dibandingkan tahun lalu,” ungkap laporan tersebut seperti dilansir dari Global Property Channel, Senin (21/4/2014).
Selain Indonesia, laporan tersebut mengungkapkan di kawasan Asia Pasifik terdapat 7 negara dengan pertumbuhan pasokan hotel di atas 30%.
Di antara negara tersebut, Bangladesh mencatat pertumbuhan pasokan terbesar, yakni 261,1% dengan total unit yang dikembangkan 4.170 kamar.
Menyusul Mongolia (77,4% - 975 kamar), Myanmar (67,5% - 4.109 kamar) dan Sri Lanka (51,0% - 5.204 kamar).
“[Lalu] Bhutan (46,7% - 78 kamar), Indonesia dan Filipina (30,7% - 13.078 kamar),” lanjut laporan tersebut.
Sementara itu, secara keseluruhan STR melaporkan pasar hotel Asia Pasifik saat ini memiliki pengembangan 2.312 hotel baru dengn total unit mencapai 513.443 kamar.
Adapun, data tersebut meliputi pengembangan proyek hotel dalam tahap Konstruksi, perencanaan, dan perencanaan akhir.