Bisnis.com, SURABAYA – Startup manajemen hotel RedDoorz berencana menargetkan ekspansi hingga 40% di Jawa Timur pada 2025, dengan pasar Gen Z menjadi kunci pertumbuhannya.
Cut Nany Indriani, Head of Marketing RedDoorz, mengatakan bahwa pada 2025, RedDoorz menargetkan akan menambah jumlah properti dan memperbesar pasar terutama di hotel dengan kamar lebih banyak.
"Strategi kita untuk tumbuh itu dengan menambah jumlah kamar dengan akuisisi bigger and better property. Dari minimal bisa join RedDoorz hanya dengan 15 kamar, ke depan kami ingin targetkan properti dengan kamar lebih banyak, sehingga rate [harga] kamarnya juga bisa naik," terangnya, Selasa (10/12/2024).
Untuk properti yang lebih besar, di atas 20 kamar, RedDoorz sendiri akan mengandalkan merek di bawah naungannya, SANS, merek yang sudah diperkenalkan sejak 2021.
Merek ini tak hanya memberi syarat properti dengan kamar lebih banyak, tapi juga dengan desain yang berbeda dengan RedDoorz yang lekat dengan warna merah.
"RedDoorz menargetkan segmen menengah, tapi menyasar Gen Z. Kami keluarkan SANS yang lebih ceria, trendi, instagramable, tapi segmen harganya menengah ke atas sedikit di atas RedDoorz," imbuhnya.
Baca Juga
Saat ini, 85-90% properti masih dioperasikan RedDoorz karena memiliki rentang harga paling generik, tapi bisa memenuhi seluruh kebutuhan konsumen dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis.
Namun, pada 2025, SANS dan Urban View akan menjadi fokus pengembangan RedDoorz selanjutnya.
"Tantangan terbesar adalah ketika market sudah jenuh. Sekarang kami sedang melakukan antisipasi, yaitu dengan multi-brand sehingga bisa lebih mudah menangkap market. SANS dan Urban view akan jadi fokus kami di 2025," tambahnya.