Bisnis.com, YOGYAKARTA - Sahid Property, perusahaan pengembang Grup Sahid membangun hunian Yogya Lifestyle City bernilai investasi Rp675 miliar untuk menyasar MICE.
Direktur Utama PT Koba Pangestu Haryadi Sukamdani memastikan properti yang dibangun diatas bekas hotel itu akan memiliki ruang konferensi berkapasitas 8.650 orang.
"Ini bentuk fokus kami ke MICE dengan menyiapkan convention semacam ballroom, 18 meeting room dan 623 kamar," jelasnya saat kegiatan topping off Sahid Yogya Lifestyle, Jumat (25/4/2014).
Haryadi menyatakan properti yang mulai dibangun pada Oktober 2013 itu akan menjadi yang terlengkap di DIY dengan fasilitas apartemen, kondotel dan mall.
Ruang pertemuan dengan kapasitas besar yang disiapkan itu, ujarnya, kedepan akan menyasar kegiatan pameran baik kerajinan hingga elektronik.
"Yogya merupakan wilayah tujuan wisata dan pertemuan sehingga convention center sahid Yogya Lifestyle akan menjadi alnternatif untuk pertemuan skala besar."
Dari penawaran unit apartemen, kondotel dan tenan untuk pusat perbelanjaan, Sahid Property masih gencar menawarkan property hingga November.
Pimpinan Sahid Property Exacty B Sukamdani merinci penjualan kondotel mencapai 80% di dua tower yang terbangun.
"Apartemen sudah habis terjual, untuk tenant mall sudah terisi 65% dan tenant specialty 60%," tuturnya.
Exacty menambahkan, tenant yang sudah siap masuk merupakan kategori anchor tenant atau penyewa ruangan besar seperti Blitzmegaplex dan Inul Vista Family Karaoke. Selanjutnya Sahid Property terbuka untuk mini anchor maupun specialty store.
Yuni, Marketing Manager PT NKE selaku kontraktor mengatakan pembangunan proyek dibagi dalam tiga zona meliputi zona mall, zona kondotel dan apartemen.
Sahid Property Bangun Yogya Lifestyle City Rp675 Miliar
Sahid Property, perusahaan pengembang Grup Sahid membangun hunian Yogya Lifestyle City bernilai investasi Rp675 miliar untuk menyasar MICE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Sepudin Zuhri
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 menit yang lalu
APPBI: Bisnis Hypermarket Semakin Tertekan Tahun Ini

5 jam yang lalu
LPEM FEB UI: Ketimpangan Pendapatan Masyarakat RI Kian Luas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
