Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU PERTANAHAN: Ini Lima Poin Masukan REI

Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) memberikan lima masukan untuk Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanahan. Hal itu diungkapkan Ketua umum DPP REI Eddy Hussy.
Sekitar 40% akan diberikan pada pemda. /bisnis.com
Sekitar 40% akan diberikan pada pemda. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) memberikan lima masukan untuk Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanahan. Hal itu diungkapkan Ketua umum DPP REI Eddy Hussy.

"Ada lima poin penting yang kami anjurkan pada DPR dan pemerintah agar diperhatikan dan dicermati," tutur Eddy dalam seminar di Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Pertama, pembatasan luas lahan untuk perumahan. Ia mencatat peran serta pemerintah daerah (Pemda) sangat krusial untuk mengatur Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). "Seyogyanya hal ini tak diatur dalam UU karena rancu duplikasi. Serahkan saja pada tiap pemda," ujar Eddy.

Kedua, pelibatan masyarakat dalam pembuatan masterplan pengembangan kawasan.

Ketiga, pembatasan penguasaan lahan. Nah, Eddy menyebut poin ini sangat krusial. Sebab, dari lahan yang sudah dikembankan, 40% akan diberikan pada pemda. "Yang 60% dijual kepada masyarakat," tambahnya.

Keempat, hak atas tanah, dan terakhir, kesetaraan status hak pakai.

Kelima, poin tersebut merupakan hal yang paling mendesak. Ia meminta agar diperhatikan dengan serius. "REI berharap kelima poin tersebut bisa dimasukkan sebagai bahan pertimbangan," pungkas Eddy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Cecep Junaedi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper