Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MERS-COV: Bandara Internasional di Indonesia Bersiaga

Bandara internasional di Indonesia telah mengantisipasi masuknya wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) melalui penerbangan dari luar negeri, khsusunya dari negara-negara asal wabah tersebut.
Di antara 12 bandara internasional tersebut, Bandara Ngurah Rai Bali yang merupakan gerbang utama masuknya para penumpang asing paling bersiaga untuk mengantisipasi mewabahnya MERS. /bisnis.com
Di antara 12 bandara internasional tersebut, Bandara Ngurah Rai Bali yang merupakan gerbang utama masuknya para penumpang asing paling bersiaga untuk mengantisipasi mewabahnya MERS. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bandara internasional di Indonesia telah mengantisipasi masuknya wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) melalui penerbangan dari luar negeri, khsusunya dari negara-negara asal wabah tersebut.

Kepala Bagian Humas PT Angkasa Pura (AP) II Ahmad Syahrir mengatakan enam bandara internasional yang dikelola perusahaan pelat merah itu yakni Soekarno-Hatta Cengkareng, Kualanamu, Palembang, Padang, Pekanbaru dan Tanjungpinang sudah mengantisipasi masuknya wabah virus tersebut.

“Di setiap bandara internasional ada loket kesehatan yang di siapkan AP II dan dikelola oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang berada di bawah kontrol Kementerian Kesehatan,” ujarnya, Jumat (9/5/2014).

Petugas di loket tersebut selalu bersiaga dan segera memeriksa penumpang yang terindikasi terjangkit wabah MERS tersebut. Karena itu, dia menjamin seluruh bandara internasional yang dikelola AP II sudah mengantisipasi hal itu.

Sejauh ini belum ada permintaan dari KKP untuk menambah loket pemeriksaan kesehatan di enam bandara tersebut akibat mewabahnya virus MERS.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Handy Heryudhitiawan, Head of Corporate Communication Department PT AP I. Perusahaan yang juga berstatus badan usaha milik negara (BUMN) itu memiliki 12 bandara internasional dari 14 bandara yang dikelola.

“Kami memang sudah mengantisipasi masuknya wabah Mers di berbagai bandara internasional yang kami kelola dengan menyiapkan space bagi KKP,” paparnya.

Di antara 12 bandara internasional tersebut, Bandara Ngurah Rai Bali yang merupakan gerbang utama masuknya para penumpang asing paling bersiaga untuk mengantisipasi mewabahnya MERS.

Hal itu bisa dilihat dari penggunaan berbagai peralatan kesehatan yang cukup canggih pada loket KKP untuk mendeteksi penumpang yang terindikasi terjangkit virus tersebut. “Jadi secara umum bandara-bandara internasional sudah mengantisipasi hal tersebut,” ungkapnya.

Sejak ditemukan pertama kali di Arab Saudi pada 2012, MERS-Cov telah merenggut lebih dari 100 nyawa. Virus korona penyebab MERS memang ganas dan bisa mematikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper