Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membidik ekspor produk perikanan untuk destinasi Eropa mencapai US$583 juta pada tahun ini atau naik 10% dari pencapaian 2013 senilai US$530 juta.
Saut P. Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP, mengatakan pihaknya optimistis mampu mencapai target. Alasannya, saat ini KKP terus menerapkan pengelolaan ikan yang aman (safety) dan mengutamakan sistem berkelanjutan (sustainability).
“Apalagi, konsumen di Eropa sangat memperhatikan prinsip safety dan sustainability tersebut,” ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Dia menjelaskan salah satu produk andalan ekspor produk perikanan ke Eropa adalah ikan tuna. Adapun, guna membangun komunikasi efektif terkait pengelolaan perikanan tuna Indonesia dan memperlancar ekspor produk perikanan Indonesia, pihaknya baru saja bertemu dengan pemerintah Spanyol.
Pada 5 Mei 2014, KKP melakukan pertemuan bilateral dengan Otoritas Kompeten Spanyol yaitu Kementerian Pangan, Pertanian dan Lingkungan Spanyol.
“Dalam kesempatan tersebut saya menyampaikan, KKP telah dan sedang melakukan perbaikan kebijakan dan kegiatan yang mendukung penerapan Sertifikat Hasil Tangkap Ikan [SHTI] di Indonesia ke arah yang lebih baik,” katanya.
Berkenaan dengan meningkatnya permintaan verifikasi catch certificate, pihak Spanyol menyampaikan sedang melakukan analisa resiko (risk analysis) terhadap negara-negara yang impornya mengalami kenaikan yang signifikan ke Spanyol termasuk Indonesia.
“Untuk Indonesia, unsur-unsur SHTI yang diminta verifikasi antara lain, konfirmasi atas keaslian dan keabsahan SHTI, wilayah penangkapan, data VMS, Logbook, transshipment, dan perijinan,” kata Saut.
Ekspor Produk Perikanan ke Eropa Ditarget US$583 Juta
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membidik ekspor produk perikanan untuk destinasi Eropa mencapai US$583 juta pada tahun ini atau naik 10% dari pencapaian 2013 senilai US$530 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Giras Pasopati
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
BI Tahan Suku Bunga, Apindo: Pengusaha Dalam Kondisi Tak Diuntungkan
50 menit yang lalu
Daftar UMK DIY 2025, Yogyakarta & Sleman Tertinggi
54 menit yang lalu
QRIS NFC Meluncur Kuartal I/2025, Naik MRT Tinggal Tap!
1 jam yang lalu