Bisnis.com, JAKARTA--Persaingan pasar hunian vertikal di sejumlah kota di luar Jabodetabek semakin sengit seiring pesatnya ekspansi sejumlah pengembang.
CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono menuturkan peningkatan pasokan dan permintaan hunian vertikal pada dasarnya dipicu peningkatan kepadatan penduduk dan semakin terbatasnya lahan.
Di samping itu, jelasnya, pengembangan apartemen dan kodominium di sejumlah kota digerakkan oleh kebutuhan masyarakat akan kenyamanan lingkungan hunian di tengah kota sebagaimana ditawarkan oleh hunian vertikal.
"Tapi juga untuk convenience atau kenyamanan," katanya kepada Bisnis, Senin (30/6/2014).
Menurut Hendra, konsumen properti vertikal di sejumlah kota di luar pulau Jawa dilatarbelakangi motif kenyamanan itu.
Oleh sebab itu, dia mengungkapkan pengembangan hunian vertikal yang tergabung dalam kawasan terpadu (mix used development) dengan menghadirkan pusat belanja, perkantoran dan hotel menjadi konsep utama yang diusung pengembang ke kota-kota yang terus bertumbuh.
"[Di luar Jawa] jika murni apartemen kurang pas, tidak dilengkapi dengan fungsi lainnya. Dan harus terletak di lokasi strategis di kota tersebut," ujarnya.
HUNIAN VERTIKAL: Pasar di Luar Jabodetabek Semakin Ketat
Persaingan pasar hunian vertikal di sejumlah kota di luar Jabodetabek semakin sengit seiring pesatnya ekspansi sejumlah pengembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Oktaviano DB Hana
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu