Organda Tagih Sistem Penjadwalan Truk di Priok

Bisnis.com, JAKARTA--Pengusaha angkutan barang dan petikemas menagih implementasi truck booking return cargo sistem (TBRC) di Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendukung kelancaran lalu lintas logistik.

Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda Provinsi DKI Jakarta, Gemilang Tarigan mengatakan, TBRC merupakan sistem penjadwalan keluar masuk truk pengangkut barang dari dan ke pelabuhan Priok yang didukung dengan fasilitas kantong parkir di luar pelabuhan.

Dia  menyatakan dengan adanya komitmen Kementerian PU dan Pemprov DKI Jakarta terhadap percepatan proyek tol Tanjung Priok seksi E2A Cilincing-Jampea Koja Jakarta Utara, mestinya Manajemen Pelindo II juga menyiapkan sistem penjadwalan keluar masuk truk secara terintegrasi.

"Pemprov DKI sudah menyatakan agar proyek tol Priok itu bisa rampung dalam enam bulan kedepan. Mestinya ini juga di respon oleh operator pelabuhan di Priok untuk menyiapkan sistem pengaturan truk. Sehingga ketika jalan tol sudah siap dioperasikan,sistem (pengaturan) truk di pelabuhan juga sudah siap," ujarnya,kepada Bisnis, hari ini (4/9).

Dia mengatakan, jika tidak ada jadwal pengaturan keluar masuk truk di Priok meskipun aksel tol Priok sudah bisa dioperasikan, dikhawatirkan tetap terjadi kepadatan/penumpukan truk barang di gate masuk maupun keluar pelabuhan.

TBRC yang digagas oleh Pelindo II merupakan sistem yang mengatur alokasi atau penjadwalan bagi kontainer dan kendaraan truk pengangkut barang dan peti kemas yang akan memasuki wilayah pelabuhan Priok  untuk menghindari kepadatan pada jam-jam puncak atau sibuk.