Bisnis.com, Jakarta – Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, ditargetkan akan menjadi pasar ikan terbesar di Asia Tenggara. Langkah ini dimulai dengan memindahkan para pedagang dari pasar ikan yang lama ke bangunan pasar yang baru.
“Pasar ikan Muara Angke nantinya akan menjadi terbesar di Asia Tenggara,” kata Kepala Unit Pengelola Pelabuhan DKI Nugroho kepada Bisnis.com, Rabu (29/10/2014).
Pemindahan akan dilakukan pada awal tahun depan di pasar yang baru seluas dua hektare. Sebanyak 1200 unit disiapkan untuk menampung seluruh kegiatan.
Nugroho menjamin kesan bau dan kotor yang melekat di pasar ikan Muara Angke akan terhapuskan. Nantinya, pasar yang terletak di sebelah barat pasar ikan yang lama akan bersih, rapi, dan nyaman bagi nelayan, pedagang, dan pembeli.
“Ini mau kita pindahkan ke tempat yang baru awal tahun. 2015, Muara Angke sudah tidak bau lagi,” tuturnya.
Kepala Dinas Kelautan, Peternakan, Pertanian dan Kehutanan DKI Darjamuni mengatakan bangunan pasar yang baru sudah hampir selesai, hanya saja masih diperlukan pemasangan instalasi listrik.
Akhir tahun ini dapat dipastikan seluruh bangunan pasar ikan sudah jadi. Darjamuni mengharapkan Gubernur DKI bisa meresmikan pasar ikan yang baru pada Februari tahun depan.
“Belum selesai sempurna, tinggal menunggu listrik dengan biaya anggaran perubahan ini. Tahun depan sudah bisa [pedagang] dipindahkan,” ujarnya.
Pasar Ikan Muara Angke Bakal Terbesar se-Asia Tenggara
Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, ditargetkan akan menjadi pasar ikan terbesar di Asia Tenggara. Langkah ini dimulai dengan memindahkan para pedagang dari pasar ikan yang lama ke bangunan pasar yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
14 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
44 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 detik yang lalu
Pekerja Informal Jadi Beban Ekonomi Indonesia?
15 menit yang lalu
PPN Naik Jadi 12%, Harga BBM Pertamax Cs Ikut Terkerek?
29 menit yang lalu
PPN Naik 12%, Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Kemenkeu
36 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
36 menit yang lalu