Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Sepanjang 49,68 kilometer (Km) yang terbentang dari wilayah Gending - Besuki akan rampung pada akhir tahun ini.
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan, percepatan penyelesaian konstruksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas yang merata hingga wilayah timur Pulau Jawa.
"Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru," kata Dody dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/8/2025).
Adapun, konstruksi Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi mulai dari Gending hingga Besuki terbagi dalam 3 seksi, yakni Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km dengan progres konstruksi hingga 25 Juli 2025 telah mencapai 89,97%.
Kemudian, Seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 km telah mencapai 97,18%, dan Seksi 3 Paiton-Besuki telah mencapai 76,26%.
Diharapkan, dengan selesainya pembangunan ruas tol tersebut akan mempersingkat waktu tempuh dari arah Probolinggo menuju Besuki yang semula sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam.
Baca Juga
Sementara itu, secara keseluruhan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki panjang 175,46 km terbagi menjadi dua tahap pembangunan.
Perinciannya, tahap 1 yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km, dan Tahap 2 menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 km.
Penyelesaian proyek jalan tol ini nantinya dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo sampai dengan Banyuwangi yang semula 5 jam melalui jalan arteri menjadi hanya 2 jam.
Khusus untuk tahap 1 secara keseluruhan progres pembebasan lahan sudah di atas 99%, sehingga pekerjaan konstruksi jalan tol dapat segera selesai dengan target tuntas pada kuartal 4 tahun 2025. Pembangunan Tahap I ini akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki dan 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.
"Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa," pungkas Dody.