Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENAIKAN BBM BERSUBSIDI, KETUM KOMISI XI DPR: Belum Didukung dari Sisi Anggaran

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad berpendapat rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi belum didukung kesiapan dari sisi anggaran.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad berpendapat rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi belum didukung kesiapan dari sisi anggaran.

Sebagai Ketua Komisi XI DPR Fadel melihat belum ada anggaran yang disiapkan oleh Kementerian Keuangan sebagai dana penyanggah.

"Saya ketua Komisi XI, saya belum lihat ada anggaran yang dicantolkan. Kemenkau harus menyiapkan dana penyanggah supaya kenaikan BBM disiapkan dengan baik," katanya di Jakarta, Sabtu (15/11/2014).  

Dana tersebut, lanjutnya digunakan sebagai bantalan supaya ketika ada kenaikan harga BBM tidak menambah jumlah warga miskin di tanah air.

Penaikan harga BBM, lanjut Fadel masih butuh persiapan matang karena multiplier effect yang ditimbulkan sangat luar biasa. "Persiapan dulu harus baik, setelah itu baru bicara kenaikan," jelasnya. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meluncurkan "Kartu Sakti" yakni Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera.

Ketiga kartu itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga kurang mampu di Indonesia ketika harga bensin dinaikkan. Namun belakangan payung hukum penerbitan kartu itu dipersoalkan. Tidak hanya itu saja, sumber pendanaannya pun tidak jelas sumbernya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper