Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan membekingi upaya Ditjen Pajak dalam peningkatan penerimaan pajak negara.
Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengatakan Presiden langsung mengambil lead dalam mengoleksi perpajakan dengan cara mendengar persoalan yang dialami oleh pejabat eselon I dan II Dirjen Pajak.
"Karena memimpin langsung setidaknya presiden langsung mengambil lead dalam koleksi perpajakan. Ini suatu hal yang membesarkan hati. Pak Presiden menganggap perpajakan penting, itu awal yang baik sekali," katanya di komplek Istana Kepresidenan, Kamis (20/11/2014).
Jokowi mengumpulkan pejabat eselon I dan II lingkungan Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai di Istana Negara. Mereka diminta menyampaikan hambatan di lapangan terkait penerimaan pajak.
Ada sejumlah masalah yang dihadapi diantaranya petugas harus berhadapan dengan preman dan oknum dan akses data wajib pajak. "Beliau catat semua dan bilang terang benderang buat saya," kata Fuad.