Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usaha Tak Berizin Curi 60% Pasar Jasa Logistik Legal

Asperindo meminta pemerintah menindak jasa logistik ilegal yang kian marak dan mencuri pangsa pasar sekitar 60% usaha legal.

Bisnis.com, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Budi Paryanto mengatakan perusahaan jasa logistik ilegal sangat marak di Indonesia dan berhasil mencuri pangsa pasar sekitar 60%.

“Akibatnya, pendapatan jasa pengiriman dan logistik legal berkurang hingga 30% per tahunnya,” tuturnya Rabu (3/12/2014).

Menurutnya, selisih tarif antara jasa pengiriman dan logistik ilegal dan legal mencapai 25%, sehingga sangat berpengaruh terhadap target pencapaian pendapatan pertahun perusahaan legal yang bergerak di jasa ini.

“Praktik ini berdampak terhadap persaingan menjadi tidak sehat khususnya di tingkat harga yang ditawarkan kepada konsumen,” katanya.

Dia mengatakan aspek legalitas usaha jasa pengiriman dan logistik sangat penting, terutama bagi pengguna jasa maupun bagi pelaku usaha jasa ini.

Untuk itu, dia berharap pemerintah terkait khususnya pemerintah daerah dapat menertibkan dan menindak tegas perusahaan tak berijzn yang bergerak di jasa pengiriman dan logistik tersebut sesuai dengan wilayah usaha.

“Karena praktik ini sangat merugikan perusahaan jasa pengiriman dan logistik legal,” ujarnya.

Selain itu, tuturnya, Asperindo meminta pemerintah menertibkan operator travel yang membuka layanan jasa pengiriman dan logistik tidak berizin karena hanya memiliki izin usaha angkutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fitri Rachmawati
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper