Bisnis.com, JAKARTA—PT Merdeka Ronov Indonesia menargetkan proses serah terima unit apartemen di proyek mixed-use development Intermark, dapat dilakukan pada pertengahan tahun depan.
Chief Operation Officer PT Merdeka Ronov Indonesia Ronaldo Maukar mengatakan pengerjaan proyek yang dibangun di kawasan Serpong tersebut telah dimulai pada 2013.
“Proses topping off ini merupakan bukti kami untuk menyelesaikan proyek tersebut sesuai janji kepada konsumen. Kami yakin dapat menyerahkan unit kepada konsumen tepat waktu,” ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (7/12/2014).
Lebih lanjut, dia mengatakan sejauh ini permintaan apartemen di wilayah Tangerang Selatan sangat tinggi. Pihaknya mengklaim penjualan unit apartemen di Tuscany Residence cukup baik hingga saat ini.
“Permintaan apartemen untuk kelas menengah ke atas sangat tinggi. Saat ini penjualan telah mencapai 85%, sementara untuk unit kondotel sudah 70%. Kami optimis seluruh unit perkantoran, apartemen, dan kondotel dapat terjual habis dalam waktu singkat,” tambahnya.
Secara lebih terperinci, Intermark dibangun di atas lahan seluas 11.000 m2 dengan nilai investasi Rp700 miliar. Di atas area tersebut akan dibangun tiga buah menara dengan peruntukan sebagai hunian, gedung perkantoran, kondotel, serta hotel bintang 4.
Tower apartemen Tuscany Residence setinggi 21 lantai tersebut menawarkan unit hunian mulai dari tipe studio dengan luasan 28 m2 hingga executive suite seluas 158 m2.
Sementara itu, kondotel dan hotel yang dikembangkan akan dikelola oleh operator jaringan hotel internasional Swiss-Belhotel. Ronaldo mengatakan konsumen yang membeli kondotel akan memperoleh garansi imbal hasil sebesar 18% selama dua tahun pertama.
Lalu, gedung perkantoran Associate Tower merupakan bangunan setinggi 18 lantai, yang didesain dengan konsep arsitektur modern kontemporer, memiliki tata letak ruang kerja yang sederhana dan efisien.
