Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIC Graphic Tambah Kapasitas Produksi 2.000 Ton

Produsen tinta dan cat asal Jepang PT DIC Graphics menambah kapasitas produksi cat sebanyak 2.000 ton per tahun.n
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Produsen tinta dan cat asal Jepang PT DIC Graphics menambah kapasitas produksi cat sebanyak 2.000 ton per tahun.

General Manager Pigment Commercial PT DIC Graphics Halim Chandra mengatakan ekspansi tersebut menghabiskan US$30 juta yang digarap 2012 dan mulai beroperasi pada awal tahun depan.

"Pabrik ini hanya memproduksi warna biru dan kami meminta menteri perindustrian hadir dalam peresmian pabrik," tuturnya ditemuia seusai bertemu dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin, di Jakarta, Senin (8/12/2014).

Melalui penambahan kapasitas tersebut maka ruang produksi cat DIC yang kini terpasang mencapai 6.000 ton per tahun.

Fasilitas produksi ini berlokasi di Karawang, Jawa Barat dengan orientasi penjualan utama adalah ekspor sebesar 80% selebihnya dijual di dalam negeri.

Dengan kapasitas yang ada tidak bisa seluruhnya diserap di dalam negeri. Oleh karena itu DIC memprioritaskan penjualan ke luar negeri.

Adapun tujuan ekspor utama, seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Asia Tenggara.

"Peran [masing-masing negara itu] hampir sama," ujar Halim.

DIC mengalokasikan dana US$50 juta untuk perluasan bisnis di Indonesia secara bertahap sampai dengan penghujung tahun depan.

Adapun US$20 juta lainnya akan dibelanjakan untuk ekspansi -pabrik pada tahun depan tetapi Halim enggan merinci lebih detil.

Pabrik cat dan pewarna berkapasitas 6.000 ton per tahun merupakan wujud investasi tahap pertama.

Secara keseluruhan lini bisnis DIC di Tanah Air tidak hanya memproduksi cat pewarna, ada pabrik lain yang memproduksi plastik dan tinta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper