Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Kampar menargetkan wilayahnya menjadi sentra produksi sapi di Riau dalam 2 tahun.
Bupati Kabupaten Kampar Jefry Noer mengatakan pihaknya melihat ada potensi pengembangan peternakan sapi di daerahnya.
"Setiap tahun ada kebutuhan sapi sebanyak 27.000 ekor untuk seluruh wilayah Riau, sampai saat ini kebutuhannya lebih banyak dipasok dari luar daerah, termasuk dari NTB," katanya dalam pemaparan tahunan di Kantor Bank Indonesia, Rabu (10/12/2014).
Dengan potensi yang besar ini, Jefry telah mengembangkan sentra peternakan sapi di beberapa kecamatan percontohan, seperti di Desa Kubang Kecamatan Siak Hulu.
Di sana pihaknya beternak sapi dengan pakan dari limbah pelepah pohon kelapa sawit. Pakan ini sudah melewati proses pengolahan menggunakan mesin pencacah dan hasilnya dicampur dengan vitamin.
Nantinya proses peternakan di daerah sentra ini akan dikembangkan di seluruh kecamatan di Kampar yang totalnya mencapai 21 kecamatan.
"Di sana nanti kami siapkan mesin pencacah pakan yang bisa mendukung peternakan ini, total mesin yang sudah kami pesan ada 28 unit dan mulai beroperasi tahun depan," katanya.