Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Jatim Siapkan Investasi Rp1,29 T, Untuk Apa Saja?

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Timur menganggarkan investasi senilai Rp1,29 triliun tahun ini untuk mencapai target penambahan penyambungan listrik sejumlah 540.000 pelanggan pada 2015.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, SURABAYA—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Timur menganggarkan investasi senilai Rp1,29 triliun tahun ini untuk mencapai target penambahan penyambungan listrik sejumlah 540.000 pelanggan pada 2015.

General Manager PLN Distribusi Jatim Ida Bagus Gede Mardawa Padangratha menjelaskan anggaran tersebut terdiri dari biaya pemasaran Rp766,9 miliar, penguatan jaringan Rp148,8 miliar, penurunan susut Rp85,4 miliar, dan asuransi pendapatan Rp9,6 miliar.

“Nantinya [dana investasi] itu akan digunakan untuk membangun sirkuit 510 km, pasang gardu sejumlah 2.200 unit, dan jaringan tenaga listrik [JTL] sepanjang 782 km, serta lain-lainnya,” ungkapnya, Jumat (9/1/2015).

Untuk 2015, ungkapnya, PLN Jatim berencana menambah kapasitas daya tersambung sejumlah 1.256 MVA, dan total penjualan sebesar 33,8 juta KWH. Adapun, total susut (losses) diharapkan hanya mencapai 6%, turun dari realisasi 2014 sejumlah 6,8%.

“Tugas utama PLN Jatim untuk 2015 adalah memastikan ketersediaan listrik pasti ada. Sejauh ini kondisi di Jatim masih surplus, daya mampu ada 8.000 MW, sedangkan bebn puncak tertinggi tahun lalu 4.995 MW,” jelas Mardawa.

Dia menambahkan prioritas PLN Jatim lainnya adalah mempertahankan pelanggan yang sudah memasang listrik agar tidak terjadi pemadaman, serta mengoptimalkan pelayanan bila sampai terjadi pemadaman.

Tahun ini masalah tunggakan juga akan dibereskan. Dia menyebut pada 2014, total tunggakan umum mencapai Rp44,2 miliar, turun dari Rp50 miliar pada 2013. Adapun, tunggakan Pemda serta BUMN mencapai Rp5,9 miliar, padahal pada 2013 jumlahnya nihil.

“Jumlah penjualan listrik [dari PLN Jatim] selama satu tahun mencapai Rp27,47 triliun, jadi yang menunggak relatif kecil. Upaya kami tetap harus memakai cara-cara persuasi, dengan berkoordinasi bersama Pemda, kepolisian, dan kejaksaan.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper