Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menganggarkan Rp27 miliar untuk program mobil tenaga surya sejumlah 25 unit yang akan dijadikan angkutan umum di empat kabupaten di Pulau Sumba.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan mobil yang menggunakan energi matahari tersebut berkapasitas 12 orang.
"Seperti mobil travel Bandung-Ciamis. Nanti diserahkan ke Pemda untuk angkutan umum disana," ujarnya, Selasa (11/2).
Namun, uniknya, mobil ini tidak perlu dicolok ke stop kontak kendati menggunakan listrik sebagai sumber tenaga.
Mobil yang bakal jadi angkutan umum itu, menggunakan cahaya matahari yang diubah menjadi tenaga listrik yang disimpan dalam baterai.
Pemilihan Pulau Sumba, lanjutnya, bukan tanpa sebab. Pasalnya, wilayah tersebut sudah ditetapkan sebagai pulau yang identik dengan pengembangan energi baru terbarukan.
"Pulau ini kita kembangkan untuk contoh pemanfaatan energi baru terbarukan secara optimum," ujarnya.
Bahkan di pulau ini, juga ada negara-negara lain yang juga menyatakan minatnya untuk mengembangkan potensi EBT, antara lain Amerika dan Denmark.
Kini, program tersebut sedang diajukan oleh Direktorat EBTKE Kementerian ESDM yang tengah diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015.