Bisnis.com, JAKARTA -- Sementara itu, Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA) kini belum rampung dari perdebatan soal tinjauan ulang menyeluruh (general review).
"Setelah lihat data neraca perdagangan, menurut Perindustrian perlu review kembali satu per satu dalam IJEPA. Tahap general review ini sedang disiapkan bersama dengan tim negosiasi Kemendag," ujar Restu.
Perindustrian tawarkan tiga opsi, yakni di tataran tim perunding general review diusulkan agar RI hentikan kesepakatan sedangkan di tataran menteri, Jepang diminta memberi komitmen konsesi ekspor prioritas.
Opsi lain yakni modifikasi perjanjian melalui renegosiasi di tingkat perunding, serta menghentikan kesepakatan lantas kemitraan bilateral dua negara diadopsi melalui kerja sama regional.
Direktur Kerja sama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral Anastasius Riyanto menuturkan perlu kejelian dalam memilik kemitraan ekonomi dengan negara lain.
"Contohnya, kita baru punya satu FTA yakni dengan jepang yang nyatanya tak ubah struktur perdagangan kita sama sekali malah importasi meningkat," ucapnya.
Selanjutnya: Asean - China-Korea-Jepang Free Trade Area