Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT L'Oréal Indonesia Vismay Sharma mengatakan 95% produksi dari pabrik di Indonesia dijual ke konsumen di Asia Tenggara. Adapun penjualan ke wilayah lain tidaklah signifikan tetapi perseroan tak menutup diri jika hadir peluang potensial.
"Indonesia sendiri terus jadi pasar strategis bagi kami, pasar yang sangat penting. Jadi kami akan penuhi segala syarat investasi di sini," katanya, di Jakarta, Senin (23/3/2015).
Perusahaan kosmetika asal Prancis tersebut mengoperasikan pabrik di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat sejak 2012. Bukti fokus perusahaan terhadap pasar Asean dengan memposisikan basis produksi di Indonesia diklaim sebagai yang terbesar di dunia.
Penyerapan di pasar domestik merupakan yang terbanyak sekitar 37,4%. Adapun porsi ekspor terbesar adalah ke Thailand sekitar 33%, disusul Malaysia 14%, dan Singapura sekitar 3,2. Selebihnya adalah negara lain di Asia Tenggara.
Seluruh produk dipasok dari pabrik berkapasitas 300 juta unit per tahun yang melahap investasi €100 juta (setara dengan Rp1,25 triliun). Fasilitas produksi ini tidak hanya membuat produk perawatan kulit, tetapi juga ada produk perawatan kulit. Total merek yang dinaungi L'Oréal di dunia mencapai 28 merek. []