Bisnis.com, JAKARTA -- Kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi ikan dan olahannya harus didorong guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Tanah Air.
Anggota Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) RI Widodo Sigit mengatakan nutrisi dan protein merupakan modal dalam pembentukan SDM Indonesia yang berkualitas, mandiri dan sejahtera.
"Tingkat konsumsi ikan perlu terus didorong karena ikan tidak hanya sebagai sumber protein tetapi juga mengandung lemak, vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh. Kita ingin SDM Indonesia berkualitas,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3/2015).
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, pada 2014 konsumsi ikan nasional hanya mencapai 38 kg per kapita per tahun. Semantara itu, Malaysia sudah mencapai 70 kg dan Jepang 140 kg per kapita per tahun. Dalam lima tahun ke depan, pemerintah menargetkan konsumsi ikan nasional per kapita per tahun bisa mencapai 50 kg.
Sementara itu, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Hukum 1988 (KAGAMA FH88) Jamaslin Purba menutukan kandungan protein yang besar dalam ikan diharapkan mampu memperbaiki kebutuhan gizi masyarakat Indonesia selain dari daging yang harganya lebih tinggi.
Kemudian, meningkatnya konsumsi ikan juga diharapkan bisa berpengaruh pada peningkatan kecerdasan masyarakat Indonesia.
“Kami akan mendukung program pemerintah untuk menaikkan konsumsi ikan nasional yang rendah. Selain itu kampanye makan ikan merupakan salah satu upaya mendukung nelayan dan petani untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.” jelasnya.
Ciptakan SDM Cerdas, Konsumsi Nasional Ikan Harus Ditingkatkan
Kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi ikan dan olahannya harus didorong guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu