Bisnis.com, JAKARTA-- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan pembentukan Asian Africa Business Council untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan kerjasama bisnis antara pelaku usaha di kedua kawasan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto menuturkan enam dekade setelah Konferensi Asia Afrika digelar di Bandung pada 1955, kedua kawasan berkembang dengan sangat pesat.
Investasi dan perdagangan kedua kawasan, lanjut Suryo, meningkat drastis dari US$2,8 miliar pada 1990 menjadi US$270 miliar pada 2012.
"Kita harus mendorong agar arus investasi dan perdagangan antara kedua kawasan bisa meningkat. Mari menyusun jaringan yang efektif dan komunikasi yang lebih baik," kata Suryo dalam pembukaan Asian African Business Summit 2015 di JCC, Selasa (21/4).
Suryo mengungkapkan bentuk konkret untuk mewujudkan harapan tersebut adalah dengan membentuk Asian African Business Council, seperti yang dihasilkan pada pertemuan APEC yang membentuk APEC Business Council.
"Asian-African Business Council ini bertujuan untuk membantu perusahaan swasta tumbuh dan ekspansi melalui perdagangan, investasi, dan pertukaran teknologi," tuturnya.
Selain itu, Asian-Africa Business Council juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelaku usaha di Asia-Afrika, terutama Usaha Kecil dan Menengah agar bisa tumbuh bersama.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan kehadiran Asian African Business Council akan meningkatkan sumber informasi tentang praktik bisnis di Asia dan Afrika.
"Dengan forum ini, swasta dari kedua benua bisa lebih sering bertemu," kata Gobel.
Asian-Africa Business Council juga diharapkan dapat menginisasi kerjasama bilateral maupun kawasan di bidang perdagangan, misalnya fasilitas ekspor-impor, serta promosi dan pembiayaan investasi.
KAA 2015: Dorong Kerjasama Ekonomi, Indonesia Usul Bentuk Asia-Africa Business Council
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan pembentukan Asian Africa Business Council untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan kerjasama bisnis antara pelaku usaha di kedua kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium